Logo
Cybersecurity

This is Why You Should Automate Your Cybersecurity

Menurut pendapat Bill Gates, "aturan pertama dari setiap teknologi yang digunakan dalam bisnis adalah, penerapan otomatisasi pada operasi yang dikelola dengan baik akan meningkatkan efisiensi", dan meskipun operasi cybersecurity mungkin belum terpikirkan olehnya pada saat itu, tetapi pemikirannya benar-benar berlaku untuk pusat keamanan siber atau cybersecurity operations centre (CSOC) pada masa kini.

ITSEC AsiaITSEC Asia
|
Jul 20, 2023
This is Why You Should Automate Your Cybersecurity

APAKAH ANDA PERLU MENGOTOMATISKAN OPERASI CYBERSECURITY ANDA?

Jawabannya kemungkinan “ya” dan setiap kali saya bertanya kepada siapa pun tentang otomatisasi, mereka menyatakan bahwa otomatisasi tidak diragukan lagi akan meningkatkan keseluruhan fondasi cybersecurity jika diterapkan dengan benar dalam organisasi mereka. Mereka mengatakan “jika” karena organisasi yang saya ajak bicara tidak banyak yang telah menerapkan otomatisasi ke dalam operasi mereka, bahkan jika mereka sudah berniat melakukannya. Biasanya mereka beralasan karena terlalu sibuk untuk berhenti dan mempelajari caranya.

Berikut kira-kira merupakan alasan yang paling kuat untuk melakukan otomatisasi...

Kita hidup di dunia dimana meluncurkan serangan cyber pada suatu organisasi jauh lebih murah dibandingkan mempertahankan organisasi. Yang memperburuk masalah adalah, lanskap ancaman yang semakin sulit untuk ditutup. Anda memiliki ancaman yang berlipat ganda secara eksponensial dimana musuh semakin unggul setiap hari dan alat keamanan Anda memperingatkan Anda tanpa henti.

Ketahanan bisnis adalah tujuan akhir dari setiap operasi cybersecurity dan satu-satunya cara untuk meningkatkan ketahanan umum organisasi Anda yaitu dengan meningkatkan efisiensi Anda secara menyeluruh saat melindunginya. Peran CSOC modern antara lain untuk menerjemahkan ketahanan menjadi kekuatan pada setiap fungsi model operasi cybersecurity dan semakin efisien dalam melindungi, mendeteksi, merespons, dan memperbaiki diri dari serangan. Tetapi memang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, terutama ketika Anda sangat sibuk dan kurang akan pengetahuan otomatisasi internal untuk mengimplementasikan otomatisasi secara efektif.

TUGAS YANG PALING MUDAH DICAPAI

Mari kita berasumsi, baik orang lain maupun Anda tahu bahwa ada beberapa hal yang harus Anda otomatisasi tetapi belum dilakukan. Jika itu masalahnya, maka hal tersebut merupakan tugas yang paling mudah dicapai atau diselesaikan untuk Anda, yaitu tempat dimana Anda akan segera menemukan keberhasilan dan ROI yang cepat ketika Anda mengotomatiskan apa pun proses tersebut.

Data Ancaman yang Berkorelasi – Ya ampun, data itu! Pada hari yang baik Anda dapat mengatasinya, namun pada hari yang buruk, data tersebut yang mengendalikan Anda dan tidak pernah melepaskannya. Pertama, Anda perlu mengumpulkan data ancaman dari berbagai silo alat keamanan Anda, mengkorelasikannya dengan intel ancaman global, dan melakukan analisis ancaman pada data Anda. Jika Anda mencoba melakukan semua ini secara manual, Anda akan menghabiskan banyak waktu dan sumber daya CSOC Anda. Otomatisasi korelasi data terlebih dahulu untuk keberhasilan yang cepat dan investasikan semua waktu luang tersebut ke dalam pekerjaan yang mempunyai nilai tambah.

Bereaksi dan Merespons Ancaman – Ketika Anda akhirnya mendeteksi suatu penyusup atau ancaman, maka seluruh tim Anda perlu segera bertindak dan merespons lebih cepat daripada ancaman yang dapat menyebar melalui jaringan, endpoint, piranti, dan server Anda. Mitigasi menyangkut bekerja dengan produk keamanan yang berbeda di lingkungan Anda, pada saat yang sama menciptakan perlindungan di seluruh lingkungan itu dan mencoba untuk tetap selangkah lebih maju dari penyerang. Sebagian besar alur kerja ini dapat diotomatisasi, sehingga mempercepat waktu deteksi dan intervensi Anda saat ancaman terjadi.

Pelaporan dan Notifikasi Pelanggaran – Efisiensi akan menjadi penting karena peraturan baru menuntut transparansi yang lebih besar dan menekankan jangka waktu yang lebih sempit pada notifikasi pelanggaran, sehingga membutuhkan pemahaman yang lebih cepat tentang berbagai peristiwa. Rata-rata dibutuhkan 200 hari bagi organisasi untuk mengidentifikasi dan melaporkan pelanggaran. Otomatisasi merupakan kunci untuk mengurangi waktu analisis, pelaporan, dan notifikasi guna memastikan kepatuhan terhadap peraturan.

Mulailah dengan mendefinisikan kebutuhan otomatisasi Anda dan mengidentifikasi tugas-tugas yang paling mudah diselesaikan di CSOC Anda, tempat yang baik untuk memulai yaitu dengan mengotomatiskan elemen penyelidikan keamanan, respons insiden, dan tugas remediasi Anda. Otomatiskan korelasi dan analisis data menggunakan keluaran dari beberapa alat untuk menghemat waktu yang sangat lama bagi tim Anda ketika merespons peringatan. Beberapa tim CSOC mengadopsi suatu pendekatan cerdas untuk otomatisasi, dimana mereka menambahkan otomatisasi secara bertahap di area yang paling mudah dipahami. Pengalaman-pengalaman dan proses pembelajaran yang dilalui tim selama otomatisasi tersebut merupakan batu loncatan yang berkesinambungan menuju area otomatisasi lainnya.

Lanskap ancaman selamanya tumbuh dalam kompleksitas, efisiensi, dan volume. Jika Anda tidak mengotomatiskan setidaknya beberapa operasi di CSOC Anda, maka ancaman akan mendapatkan hal yang lebih baik dari Anda pada titik tertentu. Otomatisasi operasi cybersecurity sekarang, lebih dari sebelumnya, merupakan kebutuhan daripada kemewahan dan meningkatkannya akan secara dramatis meningkatkan efisiensi Anda.

Share this post

You may also like

Panduan Mengenai CSOC
Cybersecurity

Panduan Mengenai CSOC

Hacks

CSOC adalah akronim untuk Cyber Security Operation Center (Pusat Operasi Keamanan Siber), tetapi hal ini sedikit membingungkan karena tim CSOC juga dapat disebut sebagai Computer Security Incident Response Team (CSIRT) atau Tim Respons Insiden Keamanan Komputer, Computer Incident Response Center (CIRC) atau Pusat Respons Insiden Komputer, Security Operations Center (SOC) atau Pusat Operasi Keamanan, serta disebut Computer Emergency Response Team (CERT) atau Tim Respons Gawat Darurat Komputer. Untuk kepentingan artikel ini, kita akan tetap menggunakan istilah CSOC. CSOC bekerja dalam urusan pertahanan untuk menghadapi aktivitas tidak sah yang terjadi pada jaringan strategis dan kegiatan yang termasuk di dalamnya adalah: pemantauan, deteksi, analisis, serta kegiatan respons dan restorasi. CSOC adalah tim yang terdiri dari analis keamanan jaringan yang diorganisir untuk pekerjaan mendeteksi, menganalisis, merespons, melaporkan, dan mencegah insiden keamanan jaringan selama 24 jam, 7 hari dalam seminggu, dan 365 hari dalam setahun. Terdapat berbagai jenis CSOC yang dikelompokkan berdasarkan model organisasional dan operasional mereka, bukan berdasarkan seperangkat kemampuan utama mereka, jadi mari kita dalami dan melihat lebih dekat berbagai jenis CSOC. CSOC VIRTUAL Nama

ITSEC AsiaITSEC Asia
|
Jul 10, 2023 9 minutes read
Perlindungan Data dan Hukum Cybersecurity di Wilayah Asia-Pasifik
Cybersecurity

Perlindungan Data dan Hukum Cybersecurity di Wilayah Asia-Pasifik

Info

Selain untuk penjualan dan perdagangan, sebagian besar pengguna internet menggunakannya untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan rekan-rekan secara online, misalnya, ada 3,80 miliar pengguna jaringan media sosial pada Januari 2020, jumlah ini telah meningkat sekitar 9 persen sejak tahun lalu. Kemajuan internet dan teknologi komunikasi terkait memungkinkan akses mudah ke informasi dari mana saja di muka bumi ini, misalnya, pedagang online yang beroperasi di Thailand dapat menawarkan layanannya kepada pelanggan yang tinggal di Uni Eropa dan Amerika Serikat. Untuk menangani penyebaran informasi pribadi baik berupa informasi keuangan, medis, dan jenis informasi pribadi lainnya di seluruh dunia melalui internet, peraturan hukum yang sesuai harus diselesaikan untuk melindungi data pribadi warga negara dan aset digital organisasi saat bekerja online. Menyusul implementasi Peraturan Perlindungan Data Umum (General Data Protection Regulation/GDPR) di Uni Eropa (mulai berlaku pada 25 Mei 2018), yang mengatur perlindungan data dan privasi di negara-negara Uni Eropa serta mengatur transfer data pribadi di luar wilayah Uni Eropa dan EEA , semakin banyak negara di dunia mulai meninjau dan memperkuat undang-undang perlindungan data dan

ITSEC AsiaITSEC Asia
|
Jul 10, 2023 11 minutes read
Post-Quantum Cryptography Readiness with ITSEC
Cybersecurity

Post-Quantum Cryptography Readiness with ITSEC

Selama beberapa dekade, public-key cryptography telah menjadi tulang punggung dalam melindungi informasi sensitif, mulai dari transaksi keuangan, data pribadi, komunikasi korporat, hingga rahasia negara. Saat Anda login ke aplikasi perbankan yang aman, belanja online, atau mengakses situs terenkripsi seperti HTTPS, public key infrastructure (PKI) bekerja di balik layar untuk menjaga data Anda dari kejahatan siber. Namun, kemunculan quantum computing menghadirkan tantangan baru yang bersifat transformatif dan berpotensi mengganggu fondasi kepercayaan digital ini. THE QUANTUM REVOLUTION Quantum computers mampu melakukan komputasi kompleks dengan kecepatan jauh melampaui superkomputer paling canggih saat ini. Meski teknologi ini menjanjikan terobosan besar di bidang penemuan obat, layanan kesehatan, material science, dan artificial intelligence (AI), kemampuannya juga menimbulkan ancaman serius bagi sistem kriptografi yang digunakan saat ini. Dengan kekuatannya, quantum computers berpotensi meretas sistem public-key cryptography yang banyak digunakan saat ini seperti RSA dan ECC. Ini berarti, berbagai infrastruktur penting, seperti jaringan energi, sistem keuangan, dan jaringan komunikasi pemerintah, dapat terekspos dan disusupi. Jika sistem public-key cryptography berhasil ditembus, maka digital signature dan digital certificate bisa dipalsukan, meruntuhkan kepercayaan pada layanan perbankan,

ITSEC AsiaITSEC Asia
|
Jul 11, 2025 5 minutes read

Receive weekly
updates on new posts

Subscribe